Butuh dana mendesak untuk modal usaha, renovasi rumah, atau biaya pendidikan? Bank BRI menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia.
Sebagai bank dengan jaringan terluas hingga ke pelosok desa, BRI menyediakan berbagai produk pinjaman dengan plafon mulai Rp1 juta hingga ratusan juta rupiah. Nah, sebelum mengajukan kredit, penting untuk memahami jenis pinjaman mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Artikel ini akan membahas tuntas cara pinjam uang di Bank BRI, mulai dari jenis kredit yang tersedia, syarat dokumen, hingga estimasi waktu pencairannya.
7 Jenis Pinjaman Bank BRI dan Karakteristiknya

BRI menawarkan beragam produk tabungan dan kredit yang bisa disesuaikan dengan profil nasabah. Berikut tujuh jenis pinjaman utama yang perlu diketahui:
1. KUR Mikro BRI
KUR Mikro merupakan program kredit bersubsidi pemerintah untuk pelaku UMKM dengan plafon maksimal Rp100 juta per debitur. Suku bunga yang ditawarkan sangat ringan, yaitu 6% efektif per tahun untuk pinjaman pertama.
Pinjaman ini tidak memerlukan agunan untuk plafon di bawah Rp100 juta. Tenor yang tersedia mulai 12 hingga 60 bulan, dengan bebas biaya administrasi dan provisi.
2. KUR Kecil BRI
Berbeda dengan KUR Mikro, KUR Kecil menyasar pelaku usaha yang membutuhkan modal lebih besar. Plafon pinjaman berkisar Rp100 juta hingga Rp500 juta dengan suku bunga 6% per tahun.
Untuk KUR Kecil, agunan menjadi wajib sesuai ketentuan Bank BRI di masing-masing wilayah. Tenor maksimal 5 tahun untuk kredit modal kerja dan bisa lebih panjang untuk kredit investasi.
3. Kupedes BRI
Kupedes adalah produk kredit umum pedesaan yang ditujukan untuk perorangan maupun badan usaha di berbagai sektor ekonomi. Berbeda dengan KUR yang disubsidi pemerintah, Kupedes merupakan produk komersial dengan bunga sekitar 1% per bulan.
Plafon pinjaman Kupedes mulai Rp1 juta hingga Rp500 juta dengan tenor 1-60 bulan. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas penggunaan, bisa untuk modal usaha maupun kebutuhan konsumtif seperti renovasi rumah atau biaya pendidikan.
4. Briguna Karya
Briguna Karya adalah fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) khusus untuk karyawan dengan penghasilan tetap. Produk ini cocok bagi PNS, TNI/Polri, maupun karyawan swasta yang gajinya masuk melalui rekening BRI.
Plafon pinjaman bisa mencapai Rp500 juta dengan tenor hingga 15 tahun atau sampai masa persiapan pensiun. Dilansir dari laman resmi BRI, suku bunga yang ditawarkan mulai dari 8,129% per tahun.
5. Briguna Purna
Briguna Purna diperuntukkan bagi pensiunan yang masih membutuhkan dana tambahan. Pembayaran cicilan langsung dipotong dari dana pensiun yang diterima setiap bulan.
Plafon maksimal Rp500 juta atau 87,5% dari Take Home Pay (THP) dengan jangka waktu kredit hingga usia debitur 75 tahun. Pensiunan yang pensiun-nya dikelola PT Taspen atau PT Asabri mendapat kemudahan persyaratan.
6. KPR BRI
KPR BRI memberikan solusi pembiayaan untuk pembelian rumah, apartemen, ruko, maupun renovasi. Berdasarkan data BRI, suku bunga dasar kredit konsumsi berada di level 7,25% dengan promo bunga mulai 3,25% fixed untuk tahun pertama.
Uang muka mulai 0% sesuai ketentuan Loan to Value (LTV) Bank Indonesia. Proses pengajuan membutuhkan waktu 5-10 hari kerja dengan pencairan sekitar 14 hari setelah persetujuan.
7. Kredit Multiguna BRI
Kredit Multiguna atau KMG adalah fasilitas pinjaman dengan jaminan aset berupa BPKB kendaraan atau sertifikat properti. Cocok untuk kebutuhan dana besar dengan bunga lebih kompetitif dibanding KTA.
Plafon disesuaikan dengan nilai agunan yang dijaminkan. Tenor bisa mencapai 5 tahun untuk BPKB kendaraan dan lebih panjang untuk sertifikat tanah atau bangunan.
Tabel Perbandingan Produk Pinjaman BRI
Sebelum memilih produk kredit, perhatikan perbandingan berikut untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan:
| Jenis Pinjaman | Plafon | Bunga/Tahun | Tenor | Agunan |
|---|---|---|---|---|
| KUR Mikro | Maks. Rp100 juta | 6% | 1-5 tahun | Tidak wajib |
| KUR Kecil | Rp100-500 juta | 6% | 1-5 tahun | Wajib |
| Kupedes | Rp1-500 juta | ~12% (1%/bulan) | 1-5 tahun | Tergantung plafon |
| Briguna Karya | Maks. Rp500 juta | Mulai 8,129% | 1-15 tahun | Tidak (KTA) |
| Briguna Purna | Maks. Rp500 juta | Kompetitif | s.d usia 75 tahun | Tidak (KTA) |
| KPR BRI | Sesuai harga properti | Mulai 3,25% (promo) | 5-20 tahun | Properti |
| Kredit Multiguna | Sesuai nilai agunan | Kompetitif | 1-5 tahun | BPKB/Sertifikat |
Tabel di atas merupakan gambaran umum berdasarkan informasi dari BRI dan dapat berubah sesuai kebijakan terbaru. Untuk simulasi angsuran yang akurat, disarankan menghubungi kantor cabang BRI terdekat.
Syarat Umum Pengajuan Pinjaman BRI
Setiap produk kredit BRI memiliki persyaratan berbeda, namun ada beberapa kriteria umum yang harus dipenuhi calon debitur:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Memiliki penghasilan tetap atau usaha produktif
- Tidak memiliki tunggakan kredit di bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB)
- Untuk KUR: usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
- Untuk Briguna: gaji masuk melalui rekening BRI
Dokumen yang Harus Disiapkan
Persiapan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses verifikasi. Berikut rincian dokumen berdasarkan jenis pinjaman:
Untuk KUR BRI (Mikro & Kecil)
- KTP elektronik (e-KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Usaha atau NIB (Nomor Induk Berusaha)
- NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
- Pas foto terbaru
- Foto lokasi usaha
Untuk Briguna (Karya & Purna)
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
- NPWP
- SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Fotokopi buku tabungan BRI
- Pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah)
- Surat rekomendasi dari atasan
Untuk KPR BRI
- KTP pemohon dan pasangan
- Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- NPWP pribadi
- Slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja
- Dokumen properti (SHM/SHGB, IMB, PBB)
Peran BI Checking/SLIK OJK dalam Persetujuan Kredit
Ada klaim yang beredar bahwa pinjaman bank bisa langsung cair tanpa pengecekan riwayat kredit. Faktanya, berdasarkan regulasi OJK, setiap pengajuan kredit wajib melalui pengecekan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
SLIK OJK menggantikan sistem BI Checking sejak 2018. Sistem ini mencatat seluruh riwayat kredit nasabah di seluruh lembaga keuangan, termasuk status kolektibilitas pembayaran.
Kolektibilitas kredit terbagi menjadi lima kategori:
| Kolektibilitas | Status | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Lancar | Pembayaran tepat waktu |
| 2 | Dalam Perhatian Khusus | Tunggakan 1-90 hari |
| 3 | Kurang Lancar | Tunggakan 91-120 hari |
| 4 | Diragukan | Tunggakan 121-180 hari |
| 5 | Macet | Tunggakan lebih dari 180 hari |
Pengajuan kredit dengan kolektibilitas 1 memiliki peluang persetujuan paling tinggi. Jika skor berada di level 3-5, sebaiknya lunasi tunggakan terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman baru.
Minimal Penghasilan untuk Pengajuan Kredit
Besaran penghasilan minimal berbeda-beda tergantung jenis produk kredit. Berikut patokan umumnya:
- KUR Mikro/Kecil: Tidak ada ketentuan minimal, yang dinilai adalah kelayakan usaha dan cash flow
- Briguna Karya: Minimal Rp3 juta per bulan
- KPR BRI: Disesuaikan dengan nilai cicilan (rasio cicilan maksimal 40% dari penghasilan)
- Kredit Multiguna: Minimal Rp3-5 juta per bulan
Perlu dicatat bahwa angka di atas merupakan syarat minimal. Plafon yang disetujui tetap bergantung pada hasil analisis kapasitas pengembalian (Repayment Capacity) oleh pihak bank.
Cara Pengajuan Pinjaman BRI

Pengajuan pinjaman BRI bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu online maupun offline. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Cara Pengajuan Online via BRImo
Untuk mengajukan pinjaman secara digital, pastikan sudah memiliki rekening BRI aktif. Jika belum, bisa membuat rekening BRI lewat HP tanpa perlu ke kantor cabang.
Berikut langkah pengajuan KUR via website kur.bri.co.id:
- Kunjungi laman kur.bri.co.id atau buka aplikasi BRImo
- Login dengan email dan password (atau daftar jika belum punya akun)
- Klik menu “Ajukan Pinjaman KUR”
- Baca syarat dan ketentuan, lalu centang “Saya adalah Nasabah BRI”
- Klik “Setuju dan Ajukan Pinjaman”
- Isi formulir data diri dan informasi usaha
- Upload dokumen yang diminta (KTP, surat keterangan usaha, foto tempat usaha)
- Klik “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan
- Klik “Ajukan Pinjaman” dan tunggu notifikasi hasil
Untuk pengajuan Briguna via BRImo:
- Buka aplikasi BRImo dan login
- Pilih menu “Lainnya” di halaman utama
- Scroll ke bawah dan pilih “Pinjaman BRI”
- Pilih produk Briguna Karya
- Ikuti instruksi dan lengkapi data yang diminta
- Tunggu notifikasi persetujuan dalam 1-2 hari kerja
Cara Pengajuan Offline ke Kantor Cabang
Bagi yang lebih nyaman bertatap muka langsung dengan petugas, pengajuan offline tetap menjadi pilihan:
- Siapkan seluruh dokumen persyaratan sesuai jenis kredit yang diinginkan
- Datangi kantor cabang atau unit BRI terdekat
- Ambil nomor antrian dan informasikan kepada petugas jenis pinjaman yang dibutuhkan
- Isi formulir pengajuan kredit
- Serahkan dokumen untuk proses verifikasi
- Tunggu jadwal survei lokasi usaha atau tempat tinggal (khusus KUR dan KPR)
- Jika disetujui, tandatangani perjanjian kredit
- Dana akan dicairkan ke rekening BRI
Estimasi Waktu Pencairan
Lamanya proses pencairan tergantung pada jenis kredit dan kelengkapan dokumen. Berikut estimasi umum:
| Jenis Pinjaman | Proses Verifikasi | Pencairan |
|---|---|---|
| KUR Mikro | 2-3 hari kerja | 3-7 hari kerja |
| KUR Kecil | 3-5 hari kerja | 7-14 hari kerja |
| Briguna Karya | 1-2 hari kerja | 3-5 hari kerja |
| Kupedes | 2-3 hari kerja | 5-7 hari kerja |
| KPR BRI | 5-10 hari kerja | 14 hari kerja |
Estimasi di atas dapat lebih cepat atau lebih lama tergantung kelengkapan dokumen, hasil survei, dan antrian pengajuan di masing-masing cabang.
Tips Agar Pengajuan Cepat Disetujui
Beberapa langkah berikut bisa meningkatkan peluang persetujuan kredit:
- Pastikan dokumen lengkap dan valid — Data di formulir harus sama persis dengan kondisi di lapangan
- Jaga skor kredit tetap baik — Lunasi cicilan tepat waktu dan hindari tunggakan
- Siapkan laporan keuangan usaha — Meski tidak wajib, catatan penjualan dan bukti transaksi bisa memperkuat pengajuan
- Pilih plafon sesuai kemampuan — Jangan memaksakan pinjaman besar jika cash flow belum mendukung
- Ajukan di awal bulan — Kuota penyaluran kredit biasanya lebih longgar di awal bulan
- Pastikan usaha sudah berjalan stabil — Untuk KUR, usaha minimal harus aktif 6 bulan
Kontak Layanan dan Pengaduan BRI

Jika mengalami kendala selama proses pengajuan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, berikut kontak resmi BRI yang bisa dihubungi:
| Layanan | Kontak | Keterangan |
|---|---|---|
| Call Center BRI | 14017 atau (021) 1500 017 | 24 jam (berbayar) |
| WhatsApp Sabrina | 0812 12 14017 | Chatbot & Live Agent |
| [email protected] | Pengaduan tertulis | |
| @bankbri_id | DM untuk pertanyaan | |
| Twitter/X | @kontakBRI | Respon cepat |
Alamat Kantor Pusat BRI: Gedung BRI 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210 Telepon: (021) 2510244, 2510254, 2510264
Untuk menemukan kantor cabang BRI terdekat, bisa menggunakan fitur pencarian lokasi di aplikasi BRImo atau Google Maps.
Kesimpulan
Memilih produk pinjaman yang tepat merupakan langkah awal yang krusial sebelum mengajukan kredit ke BRI. Untuk pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan bunga rendah, KUR Mikro atau KUR Kecil bisa menjadi pilihan utama. Sementara bagi karyawan dengan penghasilan tetap, Briguna Karya menawarkan kemudahan tanpa agunan dengan tenor panjang.
Pastikan untuk selalu menyiapkan dokumen lengkap, menjaga skor kredit tetap baik, dan memilih plafon sesuai kemampuan bayar. Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan petugas BRI agar mendapat rekomendasi produk yang paling sesuai dengan kondisi finansial.
Informasi dalam artikel ini disusun berdasarkan data dari situs resmi BRI dan sumber terpercaya lainnya per Desember 2025. Ketentuan produk, suku bunga, dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Bank BRI terbaru. Untuk informasi paling akurat, disarankan menghubungi call center BRI di 14017 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.
Terima kasih sudah membaca hingga tuntas. Semoga artikel ini membantu dalam merencanakan pengajuan pinjaman yang tepat dan lancar prosesnya!
FAQ Seputar Pinjaman Bank BRI
Klaim pinjaman cair 1 hari tidak sepenuhnya akurat. Proses tercepat adalah Briguna Karya yang bisa selesai dalam 1-2 hari kerja untuk verifikasi, namun pencairan tetap membutuhkan 3-5 hari kerja. Untuk KUR, proses survei usaha menjadi tahapan wajib yang memerlukan waktu tambahan.
Pengajuan KUR tetap bisa dilakukan, namun pencairan dana wajib melalui rekening BRI. Jadi, jika belum memiliki rekening, disarankan untuk cara buka rekening BRI online terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.
KUR adalah kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga 6% per tahun, khusus untuk modal usaha UMKM. Sementara Kupedes adalah produk komersial dengan bunga sekitar 1% per bulan (12% per tahun) yang bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Kupedes lebih fleksibel dalam penggunaan dana.
Untuk KUR Mikro, pinjaman tanpa agunan bisa mencapai Rp100 juta. Sementara untuk Briguna Karya (KTA), plafon bisa mencapai Rp500 juta tergantung kapasitas pengembalian nasabah. Namun perlu dicatat, untuk KUR di atas Rp100 juta, agunan menjadi wajib.
Pengajuan tetap bisa dilakukan, namun peluang persetujuan sangat kecil jika kolektibilitas berada di level 3-5. Disarankan untuk melunasi seluruh tunggakan terlebih dahulu dan menunggu minimal 6 bulan hingga status kredit membaik sebelum mengajukan pinjaman baru.
Fadhly Fauzi Rachman adalah Reporter USAID IUWASH Tangguh. Jurnalis ekonomi berpengalaman dengan keahlian di bidang finansial, investasi, dan bisnis.





