• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

Widarningsih: Pejuang Air Minum dan Sanitasi dari Kubu Raya

Widarningsih: A Water and Sanitation Champion from Kubu Raya

Sudah hampir tiga dekade lamanya Widarningsih (51) menjalani profesi sebagai sanitarian di Puskesmas Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Akrab disapa Widar, dia aktif mempromosikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), serta air minum dan sanitasi aman kepada masyarakat di pesisir Sungai Kapuas, termasuk Desa Kapur yang merupakan salah satu wilayah kerja USAID IUWASH Tangguh.

Sebagai sanitarian, Widar bekerja dengan masyarakat dan melihat bagaimana mereka sangat bergantung pada Sungai Kapuas dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dia mengungkapkan kebanyakan masyarakat yang tinggal di delta Sungai Kapuas umumnya menggunakan air sungai untuk mandi dan cuci, serta praktik buang air besar sembarangan masih ditemukan di wilayah pesisir sungai, bahkan beberapa warga juga membangun jamban di sana.

“Banyak warga masih berpikiran bahwa tinja yang terbuang akan hanyut terbawa arus dengan sendirinya, sehingga tidak akan mencemari air. Padahal, bakteri dan kandungan pada tinja mencemari air ketika kontak dengan Sungai Kapuas terjadi,” tutur Widar.

Untuk kebutuhan air minum, warga di Desa Kapur masih menampung air hujan ke dalam tempayan, drum plastic, bak air semen, dan ember. Widar percaya bahwa rendahnya minat warga Desa Kapur untuk tersambung ke jaringan air perpipaan karena menganggap bahwa alam melalui Sungai Kapuas dan air hujan akan selalu mencukupi kebutuhan air sehari-hari.

Tapi, perubahan perilaku mengancam untuk mengganggu variasi rutin kuantitas dan kualitas Kapuas. Anggapan ini juga diperburuk dengan keterbatasan ekonomi warga dan fakta bahwa jaringan perpipaan belum menjangkau masyarakat di Desa Kapur.
“Butuh waktu bertahun-tahun dan pendampingan intensif untuk membangun perubahan perilaku,” ujar Widar. Oleh karena itu, Widar juga aktif melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat untuk mendukung upayanya mengedukasi masyarakat tentang STBM, dan akses air minum dan sanitasi aman.

Widarningsih promosi perilaku higiene
Berkat upaya Widar, beberapa desa sekarang merasakan manfaat sanitasi layak. Contohnya, 10 keluarga di Desa Sungai Raya kini menggunakan tangki septik individu yang dibangun Kementerian PUPR pada 2022. Selain itu, 15 rumah tangga di Desa Parit Baru menggunakan toilet yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR melalui program STBM Plus 2021.
Widar mempunyai harapan tinggi dengan adanya program USAID IUWASH Tangguh di Kubu Raya.

“Saya harap pendampingan dari USAID IUWASH Tangguh tidak hanya memperkuat kapasitas sanitarian dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya STBM, dan akses air minum dan sanitasi aman, tapi juga dapat mendukung penyedia layanan seperti PDAM dan pemangku kepentingan untuk memperluas jaringan perpipaan mereka ke permukiman di pedesaan sekitar delta Sungai Kapuas,” pungkas Widar.

Available in en