• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

Warga Desa Kesetnana Ramai-Ramai Lakukan Konservasi Air dan Tanah

Nature Based Conservation in Kesetnana

Perubahan iklim yang diperparah EL Nino di Kabupaten Timor Tengah Selatan memperparah kelangkaaan air karena banyak sumber air mengering selama musim kemarau panjang.

Situasi ini membuat Perumda Air Minum Timor Tengah Selatan harus mengurangi atau bahkan menghentikan layanan airnya di beberapa wilayah. Akibatnya, masyarakat harus mencari sumber air alternatif, dan tidak jarang mengeluarkan uang lebih untuk membeli air.

Pertengahan Maret 2024, USAID IUWASH Tangguh bersama BPDAS Benain Noelmina, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan masyarakat melakukan upaya reforestasi di wilayah tangkapan air di Desa Kesetnana.

Mereka menanam 800 pohon, seperti mahogani dan pinang. Jangka panjang, pohon baru akan meningkatkan retensi air, membantu melindungi air, dan memastikan adanya aliran air yang rutin.

USAID dan Dinas Lingkungan Hidup juga melatih masyarakat untuk mengukur kuantitas dan kualitas delapan mata air di desa menggunakan metode sederhana dan membantu mereka memantau dampak penanaman pohon terhadap air minum.

Adrian Lemanah memimpin warga di Kesetnana untuk melakukan konservasi air

Inisiator penanaman pohon, Adriana Lemanah, menjelaskan alasannya mengajak warga menanam pohon. “Kami ingin mewariskan lingkungan yang terlindungi dan air yang melimpah untuk anak cucu,” jelasnya.

Sejalan dengaan Lemanah, Kepala Desa Kesetnana juga menginstruksikan masyarakat untuk mengganti pohon yang ditebang untuk membangun rumah dengan yang baru,

Jetro Luikonas dari Dinas Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi upaya masyarakat karena akan berdampak positif pada mata air lain di hilir. “Penanaman pohon meningkatgkan tutupan lahan dan mengendalikan limpasan sehingga retensi air meningkat.”

Available in en