• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

USAID IUWASH Tangguh Uji Coba Pemasangan Sistem Klorinasi SPAM Komunal di Magelang

USAID IUWASH Tangguh melakukan uji coba memasang sistem klorinasi hidrodoser pada SPAM Komunal yang melayani 33 rumah tangga di Desa Kedungsari di kota Magelang pada 23–25 Mei 2023. Pada saat yang sama, USAID IUWASH Tangguh juga melatih kelompok swadaya masyarakat yang mengelola SPAM Komunal tersebut untuk memasang dan memelihara sistem klorinasi hidrodoser.

Sistem klorinasi hidrodoser ini akan memastikan air yang diterima pelanggan memenuhi kualitas air minum aman.

SPAM yang dikelola masyarakat biasanya belum mempunyai sistem klorinasi sehingga air dari SPAM berpotensi terkontaminasi bakteri yang dapat membawa dampak buruk pada kesehatan.  Untuk itu, USAID IUWASH Tangguh melakukan uji coba pemasangan sistem klorinasi hidrodoser di salah satu SPAM Komunal di Kota Magelang.

Sistem klorinasi hidrodoser dianggap cocok untuk SPAM Komunal karena biaya pemasangan dan pemeliharaannya yang rendah (Rp 5 juta rupiah per sistem),usia yang lebih panjang, dan kemampuan untuk melayani hingga 1.000 orang. Selain itu, sistem ini juga mudah dirawat.

KSM SPAM Komunal Kota Magelang sangat berterima kasih dengan adanya sistem klorinasi ini. “Pemasangan hydrodoser ini menjadi pengalaman dan pembelajaran baru untuk kami. Kami senang sekali bisa mempelajari cara memasang dan mengoperasikan alat klorinasi untuk meningkatkan kualitas air dari SPAM komunal,” ujar Ary Hanafi, Ketua KSM SPAM Komunal Kelurahan Kedungsari. KSM juga berjanji untuk memelihara sistem ini dengan baik.

Jika proyek percontohan sistem klorinasi hidrodoser di SPAM Komunal di Magelang berjalan dengan baik dan berkelanjutan, USAID IUWASH Tangguh akan mereplikasi sistem tersebut di daerah lain dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan utama lainnya.

Sistem klorinasi hidrodoser merupakan sistem klorinasi bertenaga gravitasi yang dikembangkan oleh sebuah organisasi non-profit AS, AguaClara Reach. Di Indonesia, sistem ini dibuatkan prototipenya oleh siswa Jakarta Intercultural School, Austin Ho.

Available in en