Di Indonesia, biaya membangun toilet dengan tangki septik dan menyambung layanan air minum PDAM masih cukup tinggi bagi sebagaian masyarakat. Akibatnya, mereka enggan untuk membangun sarana tersebut dan tidak dapat merasakan manfaatnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, USAID IUWASH Tangguh bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan lembaga keuangan untuk mengembangkan skema pembiayaan alternatif untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah mempunyai sarana air minum dan sanitasi yang lebih baik.
USAID IUWASH Tangguh menandatangani kemitraan dengan PT Sarana Multi Griya Finansial (PT SMF) pada 25 Januari 2024.
Melalui kemitraan ini, USAID IUWASH Tangguh mendukung PT SMF mendorong lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan produk pembiayaan mikro di 38 wilayah kerja USAID IUWASH Tangguh.
USAID IUWASH Tangguh dan PT SMF akan mulai pelaksanaan program ini di Kabupaten Sragen dan Bogor. Program ini akan membantu setidaknya 500 rumah tangga menyambung ke layanan air minum PDAM melalui pinjaman sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat yang tidak mampu membayar tunai.
Direktur Skrutinisasi dan Pembiayaan PT SMF, Heliantopo, menjelaskan “Perjanjian antara PT SMF dan USAID IUWASH Tangguh menekankan misi kami untuk melaksanakan empat pilar utama, termasuk akses air minum dan sanitasi, melalui pinjaman perumahan yang terjangkau.”