• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

USAID IUWASH Tangguh Bekerja Sama dengan USAID SEGAR Perluas Konservasi Hutan di Kubu Raya

USAID IUWASH Tangguh Bekerja Sama dengan USAID SEGAR Perluas Konservasi Hutan di Kubu Raya

USAID IUWASH Tangguh dan SEGAR akan bekerja sama untuk mereplikasi program kehutanan sosial di Desa Teluk Bakung melalui pendekatan sustainable landscape.

Hingga saat ini, Desa Teluk Bakung di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat telah berhasil melaksanakan program konservasi hutan dengan dukungan organisasi masyarakat berbasis keagamaan, Ordo Kapusin Pontianak—yang merupakan cabang dari Ordo Friars Minor Capuchin. Mereka membuat kawasan konservasi Bernama Rumah Pelangi.

Pada 1 Agustus, 2023, Mission Director USAID Indonesia, Jeff Cohen, mengunjungi Rumah Pelangi. Nur Hygiawati Rahayu, Direktur Kehutanan dan Konsevasi Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas juga turut serta dalam kunjungan ini.

Selama kunjungan, USAID Indonesia dan Bappenas mengamati dan langsung mendapatkana informasi tentang praktik baik pendekatan sustainable landscape yang dilakukan Ordo Kapusin Pontianak dalam program konservasi hutan mereka.

Di awal 2000, bukit dan rawa di Desa Teluk Bakung dalam kondisi kritis karena penebangan liar dan pembersihan lahan menggunakan teknik slash and burn, yang mempengaruhi kemampuan lahan untuk menahan air.

Situasi ini memotivasi Ordo Kapusin Pontianak untuk membuat kawasan konservasi seluas 90Ha melalui penanaman kembali. Kawasan konservasi ini meluas hingga 108 Ha. Mereka menanam pohon yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi, seperti kopi, pete, dan rotan.

Upaya konservasi mereka tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi penghidupan masyarakat melalui produk kayu dan non-kayu hutan, tapi juga meningkatkan kemampuan lahan menahan air. Hasilnya, kapasitas tiga mata air di area konservasi meningkat dan masyarakat menggunakannnya untuk mandi, cuci, dan toilet.

Nur Hygiawati menekankan bahwa hutan desa dapat mengatasi tantangan akibat praktik slash and bur n dan pembalakan liar. “Warga setempat mendapatkan manfaat dari produk kayu dan non-kayu dengan melakukan konservasi tanaman yang bernilai ekonomi. Sehingga, masyarakat dapat termotivasi untuk mengelola hutan desa dengan Lestari.”

Sejalan dengan rencana pemerintah untuk memperluas program konservasi hutan, USAID IUWASH Tangguh akan bekerja dengan USAID SEGAR untuk mendukung replikasi praktik baik dan pembelajaran konservasi Ordo Kapusin Pontianak di hutan desa lainnya. Bersama, USAID SEGAR akan mendukung penguatan Lembaga Pengelola Hutan Desa dan USAID IUWASH Tangguh akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lembaga dan masyarakat setempat untuk menerapkan pendekatan sustainable landscape dan pengelolaan sumber daya air.

Replikasi ini mendukung upaya konservasi hutan pemerintah, yang sudah mereka inisiasi sejak 2019 untuk mengelola dan melindungi sumber air. Replikasi akan meliputi pembentukan LPHD yang mencakupi Dusun Benua, Rees, dan Lintang Batang.

Jeff Cohen memuji kerja sama ini dan menekankan,”Kekuatan utama kemitraan program USAID adalah kolaborasi, seperti apa yang kita lakukan dengan LPHD, organisasi setempat seperti Jari Indonesia Borneo Barat dan masyarakat di Rumah Pelangi. Semoga, upaya konservasi desa melalui pelestarian sumber daya alam yang bernilai konservasi tinggi seperti di Teluk Bakung dapat diwujudkan melalui peningkatan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang akan dapat meningkatkan cadangan air di daerah tangkapan air. Ingat, lebih banyak pohon, lebih banyak air.”

Available in en