Pada 9 Agustus 2024, USAID IUWASH Tangguh memfasilitasi 20 perwakilan dari pemerintah provinsi Jawa Timur untuk meninjau inisiatif konservasi air tanah dengan menggunakan sumur resapan di kota Salatiga, Jawa Tengah. Dalam kerja sama sebelumnya dengan program USAID IUWASH PLUS dan Coca-Cola Foundation Indonesia, pemerintah kota Salatiga telah membangun 820 sumur resapan di daerah tangkapan mata air Senjoyo.
Inisiatif konservasi air tanah dengan menggunakan sumur resapan di daerah tangkapan mata air Senjoyo berhasil meningkatkan debit mata air dari 800 menjadi 1.100 liter per detik dalam waktu dua tahun.
Dengan mengadopsi teknologi sumur resapan dan proses kolaboratif dengan masyarakat di Senjoyo, pemerintah provinsi Jawa Timur bertujuan meningkatkan debit mata air Umbulan di kabupaten Pasuruan, sumber air baku yang sangat penting bagi lima kota dan kabupaten di wilayah tersebut. Debit mata air Umbulan menurun dari 4.528 liter per detik pada tahun 1992 menjadi 2.349 liter per detik pada bulan Januari 2024, yang mengancam layanan air minum.
USAID IUWASH Tangguh akan membantu mengembangkan sumur resapan di daerah tangkapan mata air Umbulan, mengikuti model yang telah berhasil diterapkan di Senjoyo.