Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memantau kualitas air Sungai Kapuas, yang menjadi sumber air bagi warga Kota Pontianak, daerah sekitarnya, dan PDAM setempat. Oleh karena itu, USAID IUWASH Tangguh mendukung pemerintah Kota Pontianak untuk mengedukasi masyarakat tentang isu ini.
Pada tanggal 13 Agustus 2024, USAID IUWASH Tangguh bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, akademisi setempat, dan komunitas masyarakat melatih 70 warga untuk memantau kualitas air Sungai Kapuas. Selama pelatihan, fasilitator dari USAID IUWASH Tangguh dan akademisi setempat mengajarkan kepada para peserta cara mengukur kualitas air menggunakan berbagai parameter, seperti pH, total padatan tersuspensi, kejernihan air, dan temuan mikroorganisme.
Selain itu, fasilitator dari komunitas Sangsakha yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan mWater dari USAID IUWASH Tangguh, memandu para peserta dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk memasukkan hasil pemantauan kualitas air di tepi dan tengah sungai.
Hasil pemeriksaan kualitas air menunjukkan bahwa tingkat pencemaran di wilayah yang berdekatan dengan pemukiman penduduk lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di sepanjang sungai. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang manfaat menjaga kualitas air sungai Kapuas. Hasil pemantauan kualitas air ini akan disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak untuk selanjutnya dijadikan bahan penyusunan kebijakan.
Dengan mengikuti pelatihan, para peserta menjadi ilmuwan warga (citizen scientist) yang akan memantau kualitas air secara berkala, mengadvokasi masyarakat untuk menjaga kualitas air, dan mengidentifikasi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses air.