• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

Staf 13 PDAM Ikuti Training of Trainer Rencana Pengamanan Air Minum

Peserta belajar pengujian kualitas air di rumah pelanggan PDAM

Staf 13 PDAM/Perumda Air Minum mitra USAID IUWASH Tangguh mengikuti Training of Trainer Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) yang digelar Kementerian PUPR dan USAID IUWASH Tangguh di Kota Solo pada 5–14 Desember, 2022.

Tiga belas PDAM tersebut berasal dari Jayapura, Kota Pontianak, Blitar, Surakarta, Kabupaten Deli Serdang, Sragen, Magelang, Sukoharjo, Karanganyar, Malang, Gresik, Kupang, dan Gowa.

Kepala Sub-Direktorat Perencanaan Teknis, Direktorat Air Minum Kementerian Air Minum, Dades Prinandes, membuka pelatihan 10 hari ini. Selain itu, Direktur Perumahan dan Permukiman, Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti; Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf; dan Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia juga memberikan sambutan dalam sesi pembukaan.

Dalam sambutan pembukaannya, Dades menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mencetak pelatih di tingkat provinsi yang akan membantu pemerintah pusat memperluas penerapan RPAM. RPJMN 2020-2024 dan Peta Jalan RPAM menargetkan190 kabupaten/kota diharapkan sudah menerapkan RPAM pada tahun 2024.

Pelatihan dipimpin oleh fasilitator dari Kementerian PUPR, USAID IUWASH Tangguh, dan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.

Dalam pelatihan ini, peserta belajar tentang konsep dan langkah pelaksanaan RPAM. Mereka belajar tentang peningkatan peluang risiko akibat perubahan iklim, cara melakukan analisis risiko, pemetaan risiko bahaya, dan mengintegrasikan risiko banjir, longsor, dan kekeringan dalam manajemen PDAM dan rencana RPAM. Mereka memahami bahwa RPAM merupakan dokumen hidup yang dapat direvisi seiring dengan perubahan risiko iklim. Selain itu, peserta juga belajar tentang pengarusutamaan gender dan inklusi sosial serta sistem informasi manajemen.

Peserta juga mengunjungi Perumda Air Minum Toya Wening di Kota Surakarta dan SPAM Semanggi untuk mengamati potensi kejadian bahaya dan tindakan manajamen risikonya, serta belajar menguji kualitas air di Perumda Air Minum dan rumah pelanggan.

“Saya akan menerapkan apa yang telah dipelajari dari training ini. Saya harap akan ada pendampingan dari Kementerian PUPR dan USAID IUWASH Tangguh kepada Perumda Air Minum terkait pelaksanaan RPAM,” ujar Lilik Sulistyowati, salah satu peserta dari Perumda Air Minum Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Available in en