Sejak pemerintah Indonesia mengumumkan kasus COVID-19 pertama awal Maret 2020, banyak masyarakat, terutama di daerah mitra USAID IUWASH PLUS, gencar mempromosikan cuci tangan pakai sabun dengan benar di waktu penting.
Tidak hanya orang dewasa yang melakukan kampanye, anak-anak juga ikut mempromosikan cuci tangan pakai sabun dengan benar untuk mencegah COVID-19. Inilah yang dilakukan oleh Diandra, siswa kelas satu SDN Latsari di Kabupaten Tuban, dan Ainurrofiah Dharojah, murid kelas lima SDN Panjangjiwo/265 di Surabaya.
Cerita Diandra
Diandra membuat video tentang tujuh langkah cuci tangan pakai sabun dengan bantuan orang tuanya. Meskipun video ini dibuat untuk melengkapi tugas sekolah Diandra, orang tua Diandra berharap video ini dapat memotivasi anak-anak lain untuk cuci tangan pakai sabun.
“Topik tentang cara cuci tangan yang benar dipilih karena banyak anak belum mengerti cuci tangan pakai sabun, apalagi terbiasa melakukannya. Penting untuk mengajari cuci tangan pakai sabun sejak anak-anak sehingga mereka akan terus melakukannya hingga dewasa,” ujar Estri Rahayu, ibu Diandra—yang juga merupakan staf USAID IUWASH PLUS.
Video Diandra telah dibagikan kepada guru dan teman-temannnya melalu What’sap grup sekolah dan diunggah di akun Facebook ibu Diandra. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton 92 kali.
Cerita Ainurrofiah
Seperti Diandra, Ainurrofiah atau yang akrab disapa Ifa, juga membuat video perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah COVID-19 sebagai tugas sekolah. Melalui video tersebut, Ifa mengajak teman-temannya untuk cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, menghindari kontak langsung, dan makan makanan sehat dan bergizi.
Ayah Ifa, Sugiono, membantu Ifa membuat video tersebut. Bahkan, sang ayah—yang juga merupakan staf USAID IUWASH PLUS, mengunggah video tersebut di akun Facebook pribadinya dan membaginya di What’sapp group sekolah.
“Saya harap video ini dapat membuat orang ingat langkah mencegah COVID-19 dan mulai melakukan cuci tangan pakai sabun,”ujar Ifah. “Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan saya bisa ke sekolah lagi,” tutupnya.
Available in 
