Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melanjutkan komitmennya untuk mewujudkan 100 persen akses layanan air minum yang lebih baik sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Untuk mencapai target RPJMN tersebut, PDAM di tingkat kabupaten / kota harus memiliki sumber daya yang memadai untuk memberikan layanannya.
Sayangnya, tidak demikian halnya di Provinsi Jawa Tengah. Beberapa PDAM memiliki sumber air baku yang melimpah, tetapi beberapa PDAM lainnya kekurangan sumber air.
Untuk itu, pemerintah provinsi membentuk PDAB Tirta Utama untuk mengelola program air baku regional yang diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program ini membantu PDAM di kabupaten/kota yang kekurangan air baku agar dapat menerima kelebihan air baku dari lingkungan sekitar.
Awalnya PDAB Tirta Utama hanya mengelola mata air Kaligiri di Kabupaten Brebes. Meskipun demikian, hingga 2019, PDAB Tirta Utama telah mengelola tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, yaitu BREGAS, PETANGLONG, dan KEBUREJO.
SPAM BREGAS memiliki kapasitas 950 liter per detik dengan target melayani 76.000 rumah di Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal. SPAM PETANGLONG dirancang dengan kapasitas 850 liter per detik dengan target melayani 68.000 rumah di Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan.
Kapasitas terpasang SPAM KEBUREJO adalah 600 liter per detik untuk melayani 48.000 rumah di Kebumen dan Purworejo.
Berbeda dengan SPAM BREGAS yang sudah beroperasi penuh, SPAM KEBUREJO dan SPAM PETANGLONG masih memerlukan pembangunan lebih lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas SPAM.
Pada November 2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR meminta USAID IUWASH PLUS untuk membantu PDAB Tirta Utama menyusun rencana bisnis untuk mendukung perusahaan memperluas SPAM regionalnya.
Menanggapi permintaan tersebut, USAID IUWASH PLUS memberikan pendampingan intensif kepada PDAB Tirta Utama, yang meliputi pelatihan penyusunan rencana bisnis dan serangkaian diskusi luring (offline) dan daring (online) mengenai rencana pengembangan dan isu-isu lainnya terkait rencana bisnis, dari bulan Januari hingga Agustus 2020.
Pada Agustus 2020, PDAB dengan dukungan USAID IUWASH PLUS, mengadakan lokakarya untuk menyampaikan draf rencana bisnis 2020-2024 kepada Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR dan instansi pemerintah daerah terkait lainnya di Provinsi Jawa Tengah.
Dalam lokakarya tersebut, semua pemangku kepentingan sepakat bahwa PDAB Tirta Utama harus melanjutkan pembangunan SPAM KEBUREJO pada tahun 2020 dan SPAM PETANGLONG pada tahun 2021, serta membangun empat SPAM REGIONAL baru, yaitu WOSUSOKA dan DADIMURIA. SPAM regional ini, disamping SPAM BREGAS, akan mampu melayani 416.000 rumah.
Selain itu, PDAB akan melayani pelanggan industri di Batang, Pemalang, Brebes, Rembang, dan Kebumen. Untuk itu, PDAB Tirta Utama membutuhkan dana lebih dari dua triliun rupiah, dari beberapa sumber pendanaan.
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Eddy Bramantyo, berharap, “Rencana bisnis ini akan menjadi pedoman lima tahun ke depan bagi PDAB Tirta Utama”.