Pemerintah Sulawesi Selatan berkomitmen tinggi untuk memperluas akses sanitasi aman. Untuk mendukung tujuan ini, pemerintah provinsi bekerjasama dengan USAID IUWASH Tangguh dan pemangku kepentingan lainnya menyusun peta jalan sanitasi 2025–2030. Dokumen ini akan menyediakan strategi, arahan, dan target untuk menyusun dan melaksanakan program sanitasi oleh para pemangku kunci selama lima tahun ke depan.
Pada 19 Januari 2024, USAID IUWASH Tangguh menyerahkan peta jalan sanitasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kesehatan, Muhammad Ishaq Iskandar, menegaskan bahwa peta sanitasi akan berkontribusi pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk Sulawesi Selatan tahun 2025 hingga 2045.
“Ini mencerminkan komitmen semua pihak untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama untuk memastukan sanitasi aman, terutama untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6,” jelasnya.
Peta jalan ini memandatkan pemerintah provinsi untuk mencapai 15% akses sanitasi aman pada 2030. Strategi untuk mencapai target ini termasuk membangun sarana yang berketangguhan iklim, menguatkan kapasitas pemerintah daerah dalam sanitasi aman, meningkatkan kapasitas operator, menyusun dan melaksanakan peraturan, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan pemasaran dan promosi. Pemerintah provinsi juga akan menyusun peraturan gubernur untuk menguatkan dan melaksanakan peta jalan.