Pada 26 Agustus 2021, USAID IUWASH PLUS berkolaborasi dengan Pokja PPAS dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk menyelenggarakan sebuah lokakarya bagi 15 jurnalis dari 15 media berbeda sebagai sarana pembelajaran isu air minum dan sanitasi nasional. Lokakarya ini juga diadakan untuk memperingati HUT RI ke-76 sehingga acaranya mengusung tema besar 76 Tahun RI Merdeka: Bagaimana Kondisi Air Minum Kita?
Segenap pembicara pada lokakarya ini adalah Mantan Direktur Perumahan dan Permukiman dan Direktur Konservasi Sumber Daya Air dan Hutan Kementerian PPN/BAPPENAS RI yang saat ini menjabat sebagai Direktur Konservasi Hutan di kementerian yang sama, Ir. Basah Hernowo, MA; Direktur Perumahan, dan Permukiman Kementerian PPN/BAPPENAS RI, Tri Dewi Virgiyanti; Peneliti, Komunikasi untuk Perubahan Perilaku, dan Spesialis C4D (Communication for Development) UNICEF, Risang Rimbatmaja; dan Deputy Chief of Party USAID IUWASH PLUS, Alifah Lestari.
Acara ini diadakan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman para jurnalis terkait isu air minum, sanitasi, dan perilaku higiene (water, sanitation, and hygiene-WASH) dari waktu ke waktu, termasuk tentang vitalnya akses air minum dan sanitasi dan berbagai kebijakan terkait. Lokakarya ini juga bertujuan untuk meningkatkan engagement antara para jurnalis dengan para pemangku kepentingan WASH.
Lokakaryanya didakan dalam dua bagian, yakni sesi presentasi para pembicara dan diskusi interaktif tentang upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan USAID IUWAHS PLUS dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi. Sampai dengan 2021, USAID IUWASH PLUS sudah membantu memenuhi akses air minum layak bagi 902.195 orang yang mana 253.470 di antaranya tergolong miskin, akses sanitasi aman bagi 708.705 orang, dan akses sanitasi layak bagi 190.015 orang yang 121.365 di antaranya tergolong miskin.
Sedari September hingga November 2021, sebagai bagian dari serangkai kegiatan yang akan memuncak pada KSAN 2021, USAID IUWASH PLUS dan AJI akan mengadakan tidak diskusi tematik lainnya terkati WASH. Diskusi pertama akan diadakan bulan depan, diskusi kedua saat Hari Cuci Tangan Sedunia pada bulan Oktober, dan diskusi ketiga saat Hari Toilet Sedunia pada bulan November.
Serangkai kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk berdiskusi langsung dengan para pakar WASH, termasuk dari pemerintah pusat dan daerah, untuk memperkaya pemahaman mereka tentang air minum, sanitasi, dan perilaku higiene.