Sebagai satu-satunya unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih di Barru, Sulawesi Selatan, PDAM Barru bertanggung jawab menyediakan pasokan tetap air perpipaan kepada penduduk kabupaten tersebut sembari diharuskan menghasilkan laba.
Namun, cakupan layanan PDAM Barru masih terbatas. Sejak 2017, perusahaan daerah tersebut baru melayani 8.658 pelanggan dari total jumlah penduduk kabupaten sebesar 172.767 jiwa, atau baru sekitar 5%
Meluaskan cakupan layanan menjadi tugas besar PDAM Barru karena perluasan tersebut membutuhkan investasi yang sangat besar, sementara, pada saat ini, perusahaan daerah itu sedang mengalami keterbasan sumber daya.
“Kami bertekad menyediakan akses air perpipaan yang aman dan terjangkau bagi semua penduduk Kabupaten Barru. Namun, kami memahami bahwa masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk meningkatkan operasionalisasi kami dan memperluas layanan kami. Oleh karena itu, kami harus punya rencana bisnis yang mantap untuk memandu kami dalam menjalankan usaha kami secara lebih baik dengan menggunakan seluruh potensi sumber daya kami,” ujar Suheri Made, Direktur PDAM Barru.
Dalam mengembangkan rencana usaha yang mantap sekaligus dapat diterapkan, PDAM Barru, dengan pendampingan USAID IUWASH PLUS, meminta masukan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, seperti Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan BPKAD, melalui serangkaian pertemuan yang diadakan dari Februari hingga Mei 2018. Salah satu usul yang disorot adalah penggunaan investasi pemerintah daerah untuk mendanai sejumlah program PDAM Barru yang membutuhkan anggaran yang besar, seperti pembangunan sambungan rumah baru dan rehabilitasi instalasi pengolahan air (IPA).
Pada Mei 2018, setelah menyerap masukan dari pemangku kepentingan, PDAM Barru memfinalkan Rencana Bisnis 2018-2022. Dalam rencana bisnis ini, PDAM Barru mengusulkan untuk mendapatkan investasi pemerintah sebesar Rp5miliar dari tahun 2018 hingga 2022. Dengan rencana bisnis yang baru, PDAM Barru menargetkan peningkatan jumlah pelanggan dari 8.658 pada 2017 menjadi 12.791 pada 2022.
“Semoga rencana bisnis ini akan mengarahkan usaha kami secara lebih baik. Dengan menggunakan investasi pemerintah, kami berharap bisa mencapai target kami, yaitu meningkatkan pelanggan PDAM sebesar 37,8% per 2022,” ujar Suheri Made, Direktur PDAM Barru.
Namun, PDAM Barru harus menyelesaikan langkah-langkah lain demi melaksanakan rencana bisnisnya secara penuh. Pada saat ini, PDAM Barru dan OPD lainnya tengah membahas langkah-langkah yang harus diambil oleh PDAM untuk mengakses investasi pemerintah, seperti menelusuri kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan studi terhadap program-program yang akan didanai menggunakan investasi tersebut.
-Fauzia Melaniati (Kontributor)–