Editorial
Pertama, kami mengucapkan Selamat Idul Fitri, 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga, kita bisa menjadi pribadi yang baik. Buletin elektronik USAID IUWASH PLUS, edisi Juni 2018 menyajikan cerita-cerita menarik tentang perubahan yang dialami individu, anggota masyarakat, dan institusi pemerintah untuk meningkatkan akses air dan sanitasi aman bagi masyarakat, serta mendukung praktik sanitasi aman. Sebagai bagian dari perayaan Hari Air Sedunia 2018, USAID IUWASH PLUS menyelenggarakan lokakarya tentang sumur resapan dan mengajak wartawan dari media nasional dan lokal untuk belajar tentang manfaat sumur resapan terhadap konservasi air tanah di Desa Patemon, Kabupaten Semarang. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air, warga beberapa dusun di Kota Salatiga berpartisipasi dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan Sarana Penyedia Air Minum Komunal (SPAM Komunal). Di sektor sanitasi, beberapa warga mulai beralih dari sanitasi buruk ke sanitasi aman. Di Sumatra Utara, warga di Kota Tebing Tinggi bersedia membangun tangki septik swadaya sebagai langkah awal sanitasi aman setelah mengikuti kegiatan pengkajian partisipatif dan pemicuan. Selanjutnya, Ibu Alfiyah, kader PKK Kota Bogor aktif mempromosikan layanan lumpur tinja terjadwal kepada warga di sekitar tempat tinggalnya dan warga di daerah lain di Kota Bogor. Selain perubahan di tingkat masyarakat, lembaga pemerintahan juga melakukan terobosan untuk meningkatkan akses sanitasi aman dan meningkatkan kinerjanya. Di Kota Ternate, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate menggunakan hasil pengkajian partisipatif dan pemicuan untuk membangun jamban dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal (IPAL Komunal) di RT 09, Kelurahan Foramadiahi. Selanjutnya, operator pengelola air limbah domestik di enam kabupaten/kota di Jawa Timur menggunakan Indeks Sanitasi untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaiki layanan mereka. Semoga Buletin Elektronik edisi ini bermanfaat dan memberikan inspirasi. Selamat membaca!