Editorial
Menyambut Ramadan Mubarak, kami menyajikan cerita inspiratif tentang bagaimana pemerintah daerah, swasta, dan organisasi amal berkontribusi terhadap peningkatan akses air minum, sanitasi, dan perilaku higiene masyarakat berpenghasilan rendah di Buletin Elektronik USAID IUWASH PLUS Edisi 8, Mei 2019. Buletin Elektronik ini dimulai dengan laporan singkat mengenai peresmian pembangunan sistem master meter di kelurahan Bubutan, Surabaya dalam rangka perayaan Hari Air Sedunia 2019. Sistem master meter tersebut dibangun melalui kemitraan multipihak antara PDAM Surya Sembada, Coca-Cola Foundation (CCFI) Indonesia, USAID IUWASH PLUS, serta warga masyarakat, dan akan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke sambungan reguler PDAM. Pada kisah selanjutnya, Mak Ti, seorang penjual soto yang juga penerima manfaat master meter di desa urban Bubutan, menceritakan tentang bagaimana master meter dapat membantu keluarganya menghemat pengeluaran. Dari Sumatra Utara, kita bisa mengetahui bagaimana pemerintah kota Medan telah membantu para pekerja bongkar muat Pelabuhan Belawan untuk mengakses air bersih di rumah mereka melalui sistem penyediaan layanan air minum komunal. Masih tentang peningkatan akses air minum, kisah selanjutnya menyoroti kemitraan antara BPRS Insan Cita dan PDAM Tirta Pakuan dalam mengembangkan skema pembiayaan mikro untuk membantu warga berpenghasilan rendah membayar sambungan PDAM baru. Beralih ke sanitasi, BPR Bank Magelang dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Magelang meluncurkan skema kredit sanitasi. Dengan semangat Ramadan Mubarak, kami mengakhiri Buletin Elektronik Edisi 8 dengan cerita tentang kerja sama antara BAZNAS Kota Ternate dan Dinas Kesehatan Kota Ternate yang memanfaatkan zakat untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kami harap cerita-cerita dalam Buletin Elektronik ini menginspirasi.
Selamat membaca!