USAID IUWASH Tangguh aktif bekerja sama dengan para pemangku kepentingan air minum, sanitasi, dan praktik higiene (WASH), dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) serta mengadopsi pendekatan berbasis masyarakan untuk mendukung percepatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Pada September 11 hingga 14, 2023, pemerintah daerah mitra USAID IUWASH Tangguh berbagi pengalaman dan pembelajarannya di bidang WASH dan PSDA dalam Rapat Koordinasi Nasional STBM 2023.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini diikuti oleh para pemangku kepentingan WASH dan PSDA dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan lainnya.
Empat kabupaten/kota mitra USAID IUWASH Tangguh, yaitu Malang, Magelang, Surabaya, dan Gresik, menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan dan mengadvokasi akses air minum dan sanitasi aman.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskn strateginya mencapai akses air minum aman, seperti membuat kebijakan bersama, kerangka peraturan, mendorong kolaborasi pemangku kepentingan, dan alokasi anggaran dalam APBD.
Lebih lanjut, Sutiaji menjelaskan strateginya dalam PSDA, “Kami berkolaborasi dengan semua stakeholder. Konservasi air kami kuatkan, penanaman pohon kami kuatkan, sehingga sumber air tetap baik. Air baku juga menjadi komitmen kami untuk kita kuatkan.’
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa sanitasi merupakan aspek penting dalam kesehatan masyarakat.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, juga membagikan pendekatan inovatif dan komitmenya untuk mencapai Bebas Praktik BABS dan sanitasi aman. “Pemerintah wajib secara masif dan terukur mensosialisasikan Gerakan hidup sehat kepada masyarakat. Stop BABS dan pemerintah terus mendorong air minum dan sanitasi. Mudah-mudahan masyarakat terus sadar akan gaya hidup sehat yang dilakukann sehari-hari.”
Di Kota Magelang, forum masyarakat (Forum Tembang Tidar) menjadi contoh kepemimpinan masyarakat dalam pelaksanaan lima pilar STBM.
USAID IUWASH Tangguh terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mengkatalisasi keterlibatan masyarakat dan menjaga keberlanjutan permintaan layanan WASH dan WRM yang lebih baik. Proyek juga akan terus menyediakan dukungan strategis dan panduan untuk program unggulan STBM Kementerian Kesehatan.