Peningkatan efisiensi energi akan mengurangi biaya operasional operator air minum dan meningkatkan pasokan air minum ke pelanggan secara optimal. Efisiensi energi diukur berdasarkan konsumsi energi spesifik (SEC), yaitu jumlah daya (kWh) yang dibutuhkan untuk memasok setiap 1000 m3 air. Sayangnya, PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang mencatat bahwa efisiensi energi di awal tahun 2021 hanya mencapai 196 KWh/ 1000 m3.
“Harus kita akui bahwa efisiensi energi masih belum digarap secara serius di banyak PDAM di Indonesia,” ujar Kepala PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang Cabang Karawang, Ibu Wati. Pada awal tahun 2021, Kemitraan USAID-SECO telah menyediakan satu buah pompa air berkapasitas 300 liter per detik beserta kelengkapannya kepada PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang. Pompa baru tersebut menggantikan dua unit pompa air lama yang masing-masing beroperasi dengan kapasitas 150 liter per detik.
Kemitraan USAID-SECO juga membantu PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang dalam pemasangan, pengoperasian, dan perawatan pompa beserta kelengkapannya. Bantuan tersebut meliputi dukungan pembuatan Desain Teknik Detail (DED) pompa baru, pelaksanaan pemasangan pompa dan kelengkapannya, serta pemantauan pasca konstruksi.
Pada Juli 2021, tarif konsumsi energi spesifik (SEC) PERUMDA Air Minum Karawang turun menjadi 154,4 kwh/ 1000m3 setelah pompa baru dipasang. Jumlah tersebut turun kembali menjadi 123,2 kWh/ 1000m3 pada September 2021, sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi energi keseluruhan sebesar 37,2% dari baseline. Pencapaian ini telah melampaui target peningkatan efisiensi energi sebesar 15% yang ditetapkan PERUMDA dan Kemitraan USAID-SECO untuk tahun 2021.
“Pompa baru dan kelengkapannya telah meningkatkan efisiensi energi kami. Kami juga berhasil memangkas biaya listrik secara signifikan,” jelas Ibu Wati. Dia juga meyakini bahwa PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang telah memetik sejumlah pelajaran penting dari bantuan ini. “Kami belajar bagaimana memilih pompa yang paling efisien, cara memasangnya dengan benar, cara mengatur dan memantau Variable Speed Drive, cara pembuatan DED, dan cara melakukan perawatan dan perbaikan, baik rutin maupun insidental,” tambahnya.
Berbekal pelajaran tersebut, PERUMDA Air Minum Kabupaten Karawang saat ini tengah merencanakan pengadaan dan pemasangan pompa intake baru dengan kapasitas 180 liter per detik. Pompa tersebut rencananya akan dibeli oleh pemerintah kabupaten.