• en
  • id
LOGO USAID ID
  • en
  • id

Berita dan Cerita

Kunjungi Surabaya dan Jayapura, USAID Perkuat Kolaborasi untuk Memperluas Akses Air Minum dan Sanitasi yang Aman dan Tangguh

The US Ambassador to Indonesia (right) takes the time to take a photo with a master meter customer in Pacar Keling village.

Pada tanggal 10 September 2024, Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, didampingi oleh Chris Green, Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, dan Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia, mengunjungi lokasi master meter yang terletak di Kelurahan Pacar Keling, Surabaya. Delegasi disambut dengan hangat oleh perwakilan dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surabaya, pejabat pemerintah daerah, dan anggota masyarakat.

Dalam kunjungannya, Duta Besar Lakhdhir mengeksplorasi program master meter yang saat ini telah memberikan layanan air minum kepada 172 rumah tangga di Kelurahan Pacar Keling.

Duta Besar Lakhdhir menyampaikan apresiasinya atas dukungan USAID melalui program USAID IUWASH PLUS dan USAID IUWASH Tangguh, yang berkolaborasi dengan PDAM dan masyarakat setempat untuk menyediakan akses air minum yang dikelola dengan aman dan murah. Ia menyoroti bahwa sistem master meter telah berhasil melayani masyarakat yang membutuhkan.

“Saya juga senang melihat bahwa kolaborasi kami untuk sistem master meter di kelurahan ini melibatkan partisipasi dari kelompok perempuan,” katanya.

USAID telah mendukung pengembangan dan implementasi sistem master meter selama lebih dari 15 tahun di Kota Surabaya. Melalui tiga proyek terdahulu, dan saat ini melalui USAID IUWASH Tangguh, USAID Indonesia telah menginisiasi kemitraan dan replikasi untuk mendanai 213 master meter yang memberikan manfaat bagi 9.968 rumah tangga dengan akses baru terhadap air minum yang aman.

Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia melihat dokumentasi proses pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Desa Randuagung.

Setelah mendampingi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia mengunjungi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Desa Randuagung, Kabupaten Gresik, yang melayani 124 rumah tangga.

Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kelompok masyarakat, USAID IUWASH Tangguh, dan sektor swasta dalam mengembangkan dan menjaga fasilitas sanitasi.

USAID IUWASH Tangguh akan bermitra dengan PT Freeport Indonesia melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk meningkatkan kapasitas kelompok pemanfaat dan pemelihara di Desa Randuagung dan Sukorame untuk lebih mendorong keberlanjutan dan perluasan layanan sanitasi.

Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia memberikan cenderamata kepada perwakilan warga desa Wai Mhorock.

Pada minggu yang sama, pada tanggal 12 September 2024, Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, dan perwakilan dari Bappenas dan IUWASH Tangguh mengunjungi lokasi USAID IUWASH Tangguh di kota Jayapura. Mereka mengunjungi PT Air Minum Jayapura (PT AMJ) yang memasok air untuk 38.213 rumah tangga di kota dan kabupaten Jayapura.

Direktur USAID Indonesia menjajaki dukungan USAID IUWASH Tangguh bagi PT AMJ dalam mengembangkan sistem informasi geografis (GIS) untuk meningkatkan manajemen aset, pemetaan pelanggan, dan deteksi kebocoran air. Kolaborasi ini berpusat pada peningkatan keterampilan staf dalam membuat data spasial yang mengarah pada digitalisasi 90% jaringan distribusi air, termasuk jaringan pipa, intake, dan reservoir.

“Dengan mendigitalkan data, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Sebagai contoh, kami sekarang dapat menentukan lokasi kebocoran dengan tepat atau menemukan alamat pelanggan dengan lebih mudah, sehingga mengurangi waktu untuk merespon,” ujar Entis Sutisna, Direktur PT AMJ.

Dalam kunjungannya ke Kota Jayapura, Direktur USAID Indonesia juga mengunjungi salah satu wilayah intervensi USAID IUWASH Tangguh, yaitu Kelurahan Wai Mhorock yang berpenduduk 17.448 jiwa. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan komunitas masyarakat. Pertemuan menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam memperluas akses terhadap layanan air minum dan sanitasi yang aman, serta mendorong peningkatan praktik-praktik higiene yang lebih baik.

Sekitar 85% rumah tangga di Kelurahan Wai Mhorock menggunakan sumur bor sebagai sumber air utama, sementara 95% tangki septik tidak pernah disedot. Direktur USAID Indonesia menggarisbawahi pentingnya kemitraan berbagai pemangku kepentingan antara USAID IUWASH Tangguh, pemerintah daerah, dan anggota masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah ini.

“Kerja sama ini menandai 75 tahun kemitraan pembangunan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Bersama-sama, mari kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan, di mana setiap orang memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi yang aman dan dikelola dengan baik,” katanya.

USAID IUWASH Tangguh akan memfasilitasi peningkatan kapasitas untuk mendorong perubahan perilaku dan memberdayakan masyarakat untuk memastikan akses yang adil terhadap layanan air minum dan sanitasi yang dikelola dengan aman di Kelurahan Wai Mhorock.

Available in en