USAID IUWASH Tangguh mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai target membangun ketangguhan bencana dan iklim sesuai dengan RPJMN 2020–2024 dan Enhanced Nationally Determined Contribution United Nations Framework Convention on Climate Change 2022.
Untuk mendukung target ini, USAID IUWASH Tangguh bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan pelatihan tentang aspek kunci membangun ketangguhan air bagi para pemangku kepentingan sektor sumber daya air di Bandung, 2–5 Oktober 2023. Perwakilan Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta 10 Bappeda dan dinas lingkungan hidup dan sumber daya air mengikuti pelatihan lima hari ini.
Menggabungkan sesi dalam kelas dan kunjungan lapangan, para peserta aktif membahas berbagai topik, antara lain fenomena iklim dan dampaknya terdapat keamanan air, penilaian risiko dan kerentanan iklim, adaptasi perubahan iklim dan perencanaan pembangunan.
Para peserta mengunjungi bendungan hydroeletrik di Kabupaten Bandung sebagai bagian dari kegiatan lapangan untuk mendapatkan pengalaman langsung mengidentifikasi dan mengumpulkan data untuk penilaian kerentanan. Mereka juga belajar menganalisis data dan menyusun rencana aksi perubahan iklim.
Sisca Veronica, peserta dari Bappeda DKI Jakarta, membagikan rencananya setelah mengikuti pelatihan. “Saya akan membagikan pengetahuan yang saya pelajari dengan rekan dan pimpinan saya. Kami akan menghitung dan menganalisis ketangguhan air di Jakarta menggunakan metode-metode ini dan mengintegrasikannya dalam perencanaan daerah.”
USAID IUWASH Tanggug akan terus bekerja sama dengan para peserta untuk melaksanakan Kajian Kerentanan Iklim (CCVA) di daerah masing-masing. CCVA akan menguatkan penilaian lingkungan strategis pemerintah daaerah yang menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan dan tata ruang daerah. USAID IUWASH Tangguh mendorong ketangguhan air masuk dalam perencanaan.
Available in 
