Dua puluh Sembilan kelompok wirausaha sanitasi di Kabupaten Tangerang (termasuk mereka yang sudah mendapatkan bantuan dari USAID IUWASH PLUS) mengikuti pelatihan tentang kontruksi septic tank, perawatan, dan promosi perilaku higiene, yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten dan USAID IUWASH Tangguh pada tanggal 16 Mei 2023 di Kabupaten Tangerang. Hasilnya, para pengusaha sanitasi memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mendukung pemerintah kabupaten dalam memperluas akses sanitasi yang dikelola secara aman melalui program SRASI (program Pemerintah Kabupaten Seribu Sarana Sanitasi untuk membangun setidaknya 1.000 fasilitas sanitasi setiap tahun).
Kelompok wirausaha sanitasi sudah lama menjadi mitra pemerintah kabupaten untuk melaksanakan SRASI. Pada tahun 2022, 29 kelompok wirausaha sanitasi yang mengikuti pelatihan ini mendukung pemkab membangun 4.120 septic tank melalui program SRASI. Untuk meningkatkan kapasitas wirausaha sanitasi, Dinas Perumahan, Permukiman, Pertanahan kabupaten dan USAID IUWASH Tangguh menyelenggarakan pelatihan pembuatan septic tank. Peserta tidak hanya belajar tentang kontruksi septic tank, tetapi juga menambah pengetahuan mereka dalam merawat septic tank dan mempromosikan praktik higiene. USAID IUWASH Tangguh juga memperkenalkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan sanitasi, seperti melibatkan perempuan dan kelompok rentan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, peserta juga mengetahui potensi kerjasama dengan UPTD PALD (operator air limbah rumah tangga), BAZNAS (Badan Zakat Nasional), dan BPR NBP (Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit). Kolaborasi ini akan sangat membantu kelompok wirausaha sanitasi untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan memperkuat posisi kelompok wirausaha dalam bisnis sanitasi.
Sekretaris DPPP Engkus Kusnadi menanggapi positif pelatihan ini, “Tanpa kontribusi KWS Kabupaten Tangerang, program SERASI tidak akan mencapai targetnya untuk membangun 4.120-unit septic tank individu pada tahun 2022. Saya percaya pelatihan ini akan membekali KWS Kabupaten Tangerang dengan keterampilan lebih lanjut untuk menyediakan layanan sanitasi dan membangun fasilitas sanitasi yang lebih aman dan berkualitas.”
Bu Marni salah seorang anggota KWS bersyukur dengan adanya pelatihan dari USAID IUWASH Tangguh khususnya tentang materi pendanaan. “Sebelumnya KWS sangat bergantung pada program-program dinas. Sekarang dengan meningkatnya kesadaran dan ketertarikan masyarakat untuk memiliki fasilitas septic tank, permintaan pembangunan septic tank mandiri meningkat sehingga anggota KWS perlu juga mencari alternatif pendanaan untuk memenuhi permintaan pasar seperti opsi pinjaman dari BPR NBP dan opsi-opsi lainnya.”
USAID IUWASH Tangguh akan terus mendorong partisipasi multipihak, termasuk para pelaku usaha sanitasi, dalam memperluas akses sanitasi yang dikelola secara aman di wilayah dampingan program.