Indeks APBD untuk sektor air bersih dan sanitasi merupakan alat berbasis spreadsheet yang digunakan untuk memantau sejauh mana pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk sektor air dan sanitasi. IUWASH menggunakan alat ini untuk membangun kesadaran dalam hal pendanaan layanan air dan sanitasi serta sebagai alat advokasi untuk meningkatkan sumber daya (pendanaan) sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah. IUWASH pertama kali mulai menganalisis alokasi APBD untuk sektor air bersih dan sanitasi pada tahun 2011 dan kini telah mengumpulkan data dari sekitar 50 pemerintah daerah di Indonesia.
ISI
Tujuan dari Indeks APBD sektor air bersih dan sanitasi adalah untuk memfasilitasi pengumpulan, organisasi dan analisis alokasi dana untuk air bersih dan sanitasi. Salah satu tujuan dasar dari IUWASH adalah untuk meningkatkan kesadaran pemerintah daerah akan tanggung jawab mereka untuk memberikan layanan air bersih dan sanitasi layak kepada masyarakat dan mengadvokasi untuk investasi publik yang sepadan. Salah satu aspek dari pembangunan kesadaran dan proses advokasi ini adalah analisis tingkat dan bentuk investasi pemerintah daerah untuk sektor air dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
TUJUAN
Indeks APBD sektor air bersih dan sanitasi merupakan alat berbasis spreadsheet yang diatur oleh dinas-dinas terkait di daerah yang bertanggung jawab untuk membiayai kegiatan di bidang air bersih dan sanitasi: Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup, dll. IUWASH kemudian mengkaji ulang setiap tugas dari masing-masing dinas, memasukannya ke dalam indeks dan memberikan penjelasan yang tepat berdasarkan enam jenis pengeluaran yang berbeda. Alat Indeks ini kemudian akan secara otomatis menjumlahkan setiap tugas berdasarkan jenis pengeluaran dan menampilkannya pada bagan yang berbeda. Kemudian, Indeks juga akan menghitung nilai standar untuk membantu dalam perbandingan antar pemerintah daerah, termasuk tingkat pendanaan sebagai persentase dari keseluruhan APBD serta pada basis per kapita.
PENERAPAN
Data Indeks APBD telah menjadi cara yang efektif untuk advokasi dalam meningkatkan alokasi anggaran untuk pelayanan air minum dan sanitasi. Hasil kolektif di semua pemerintah daerah menampilkan kecenderungan yang memuaskan dari peningkatan alokasi anggaran pada sektor air dan sanitasi. Kelompok pertama secara kolektif menunjukkan rata-rata sekitar Rp 200 miliar selama periode 2009-2011, yang jumlahnya kini mendekati Rp 400 miliar pada APBD tahun 2013.
DOKUMEN
Dokumen-dokumen berikut memberikan informasi lebih lanjut mengenai konten dan penerapan dari Indeks APBD:
Download Water and Sanitation APBD Index
APBD-Index-Final-JULY2014-Form Technical Notes – Local Government Water and Sanitation Budget Analysis