Seiring komitmen Pemerintah Kota Magelang untuk meningkatkan akses WASH, pemerintah kota telah memperluas program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) perkotaan dari lima kelurahan dampingan USAID IUWASH PLUS menjadi 12 kelurahan sejak Agustus 2020. Seperti halnya wilayah-wilayah dampingan USAID IUWASH PLUS, tim M&E partisipatif dari 12 kelurahan juga mereplikasi pendekatan dan implementasi STBM perkotaan di wilayahnya masing-masing.
Akan tetapi, setelah enam bulan perluasan STBM perkotaan berlangsung di 12 kelurahan, tidak semua tim M&E partisipatif dapat melaksanakan program tersebut dengan lancar. “Masyarakat cenderung menyerahkan kembali persoalan sanitasi kepada kami, seolah-olah hanya kami lah yang harus menyelesaikannya. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dan kepada siapa harus bicara,” ujar Rindu Hepi Asbriastanto—anggota tim M&E partisipatif dari salah satu kelurahan replikasi, Potrobangsan.
Mengingat pentingnya peran tim M&E partisipatif, USAID IUWASH PLUS mengusulkan pembentukan forum komunikasi untuk tim M&E. Gagasan ini muncul pada Februari 2021 dalam diskusi STBM perkotaan yang diadakan oleh USAID IUWASH PLUS dan Forum WASH Kota Magelang—yang anggotanya terdiri dari perwakilan dinas dan masyarakat setempat. Gagasan ini juga mendapat sambutan positif dari tim M&E partisipatif dan Walikota Magelang, Muchamad Nur Azis.
Pada Juli 2021, tim M&E partisipatif dari 17 kelurahan sepakat untuk membentuk Forum Tembang Tidar (Forum Temu Rembuk Babagan Pembangunan Sanitasi Air Minum dan Perilaku Higiene) dan melakukan pemilihan pengurus. Forum Tembang Tidar berfungsi sebagai forum komunikasi bagi tim M&E partisipatif dan akan mendukung pelaksanaan STBM perkotaan di seluruh kelurahan di Kota Magelang.
Antara Juli dan Agustus 2021, anggota Forum Tembang Tidar menggelar rapat untuk melengkapi kepanitiaan dan menyusun rencana kerja. Setelah pertemuan tersebut, Forum mengadakan pertemuan pertama pada 7 September 2021 untuk memperkenalkan diri kepada dinas-dinas terkait, pemerintah kecamatan dan kelurahan, dan para sanitarian.
Keberadaan Forum Tembang Tidar juga memberikan harapan yang tinggi bagi para anggotanya. “Kami senang kami mempunyai forum komunikasi ini sehingga jika ada masalah, saya dapat mendiskusikannya dengan tim M&E partisipatif dari kelurahan lain,” kata Bapak Rindu Hepi Asbriastanto. Forum Tembang Tidar juga akan memberikan landasan kuat bagi keberlanjutan pelaksanaan STBM Perkotaan dan percepatan layanan WASH di seluruh kelurahan di Kota Magelang.
Ketua Forum Tembang Tidar, Untung Argono, juga menyampaikan mimpi besar forum tersebut, “Kami ingin menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan akses WASH secara partisipatif.” Kepala Bappeda Kota Magelang, Handini Rahayu, menegaskan kembali apa yang telah dikatakan Untung dan berjanji akan mendukung Forum agar dapat terlibat secara optimal dalam pengembangan WASH.