Tim monev partisipatif di wilayah binaan USAID IUWASH PLUS telah memberikan manfaat nyata bagi Kota Ternate. Misalnya, melalui kegiatan pengkajian partisipatif dan pemicuan, tim monev partisipatif berhasil meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Berkat advokasi dari tim monev partisipatif dan pemangku kepentingan lainnya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate membangun tangki septik individu dan komunal di Kelurahan Sulamadaha, Loto, Sangaji, dan Foramadiahi, serta sistem air minum di Foramadiahi.
Melihat manfaat dari kerja tim monev partisipatif, Dinas Kesehatan Kota Ternate berinisiatif untuk mereplikasi monev partisipatif di wilayah non-dampingan USAID IUWASH PLUS. “Replikasi tim monev partisipatif sangat penting untuk mendukung perubahan perilaku dan promosi WASH,” jelas Ibu Aida Fitria – staf Dinas Kesehatan Kota Ternate. Dia menambahkan, replikasi juga penting guna mendukung pendataan untuk e-monev di bidang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Untuk memperluas monev partisipatif, Aida Fitria bekerja sama dengan para sanitarian dari 14 puskesmas di Kota Ternate guna mengadvokasi kepala puskesmas masing-masing untuk membentuk tim di 78 kelurahan di Kota Ternate.
Setelah melalui serangkaian diskusi, hanya Puskesmas Kalumata yang siap mereplikasi tim monev partisipatif melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas 2020 untuk melakukan upaya ini di Desa Tanah Tinggi Barat. Realisasinya, Puskesmas Kalumata, Dinas Kesehatan kota, dan Kelurahan Tanah Tinggi Barat—dengan bantuan USAID IUWASH PLUS, membentuk tim monev partisipatif pada Januari 2021.
Kelurahan Tanah Tinggi Barat antusias dengan inisiatif ini karena tim monev partisipatif diyakini mampu membawa partisipasi masyarakat dalam meningkatkan akses WASH. Lurah Tanah Tinggi Barat, Rosidah, juga berharap tim monev partisipatif dapat membantu pihak kelurahan untuk melengkapi data STBM dan memutakhirkan data kependudukan.
Untuk menegaskan kembali dukungannya, Ibu Rosidah mengeluarkan SK Tim Kerja STBM di Tanah Tinggi Barat. SK yang disahkan Januari 2021 itu mengesahkan 13 kader di Tanah Tinggi Barat menjadi bagian dari tim monev partisipatif. Selain itu, Pemerintah Tanah Tinggi Barat juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung tim monev partisipatif mengumpulkan data WASH.
Masih pada Januari 2021, USAID IUWASH PLUS memberikan pelatihan bagi anggota tim monev partisipatif dan sanitarian Puskesmas Kalumata tentang STBM perkotaan yang didanai BOK puskesmas. Usai pelatihan, tim monev partisipatif di Tanah Tinggi Barat mengumpulkan data WASH, menggunakan dana desa.
Hingga Maret 2021, tim monev partisipatif mengumpulkan data dari 91 rumah tangga. Secara keseluruhan, tim monev partisipatif dari tujuh kelurahan di Kota Ternate (Loto, Foramadiahi, Sangaji, Dufa-Dufa, Sulamadaha, Tabona, dan Tanah Tinggi Barat) telah mengumpulkan data WASH dari 1.320 rumah tangga. Dinas Kesehatan kota telah menggunakan data tersebut untuk pemantauan dan evaluasi STBM.