Tidak pernah terlintas sebelumnya di benak Karim Saber, warga RT 007/RW 001, Dusun Pekong, Desa Saga, Kabupaten Tangerang, untuk menjadi pengusaha sanitasi.
Karim memutuskan memulai wirausaha sanitasi delapan tahun lalu setelah mengikuti pelatihan STBM perkotaan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan USAID IUWASH (proyek pendahulu USAID IUWASH PLUS).
Pada tahun 2013, Karim membentuk Kelompok Wirausaha Sanitasi (KWS) Anggrek yang beranggotakan para tukang bangunan setempat. Sejak saat itu, Karim dan anggota KWS Anggrek lainnya mengikuti pelatihan kewirausahaan sanitasi yang diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan USAID IUWASH. Peningkatan kapasitas yang diberikan USAID IUWASH berlanjut selama program USAID IUWASH PLUS.
Sejak tahun 2017, USAID IUWASH PLUS melakukan pelatihan penyegaran dan berbagi informasi terkini dengan Pak Karim dan rekan-rekannya di KWS Anggrek mengenai keterampilan bisnis dan pemasaran, serta pembangunan tangki septik. Selanjutnya, USAID IUWASH PLUS memberikan pelatihan kepada KWS Anggrek tentang pemasaran digital di akhir tahun 2020, untuk membantu para pengusaha bertahan di tengah pandemi COVID-19.
“Baik program USAID IUWASH maupun USAID IUWASH PLUS saat ini telah banyak mengajarkan saya tentang pentingnya akses sanitasi aman bagi masyarakat dan memberikan motivasi untuk menjalankan bisnis ini, ”ujar Karim.
Dengan keterampilan bisnis barunya, Karim memasarkan tangki septik ke warga sekitar dari mulut ke mulut dan biasanya mematok harga 2-3 juta rupiah untuk satu tanki septik. Harga tersebut belum termasuk biaya pembangunannya.
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, Karim memperbolehkan pelanggannya mencicil pembayaran tangki septik serta biaya pembangunannya. Selain itu, Karim dengan bantuan USAID IUWASH dan IUWASH PLUS telah mengembangkan jaringan dengan Kopsyah BMI dan Koperasi Abdi Kerta Raharja.
Melalui kerja sama dengan koperasi, Karim dapat melayani anggota Kopsyah BMI dan Koperasi Abdi Kerta Raharja yang menerima kredit sanitasi dari koperasi-koperasi tersebut.
Karim berhasil menjual 39 tangki septik dari bulan Maret 2020 hingga Maret 2021, dan lima di antaranya terjual antara Januari dan Maret 2021. Disamping itu, Karim juga menyediakan jasa pembangunan tangki septik yang didanai dari hibah pemerintah.