Banyak hal dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun dengan benar di waktu-waktu penting yang disarankan. Sayangnya, masih ada warga yang belum terbiasa melakukannya. Untuk itu,promosi cuci tangan pakai sabun dengan benar di waktu penting perlu dilakukan lebih intensif, khususnya di Kelurahan dampingan program USAID IUWASH PLUS.
Inilah yang dilakukan oleh Faisal T. Waiola, Koordinator Tim Monev Partisipatif Kelurahan Sulamadaha, Kota Ternate. Tim monev partisipatif adalah kelompok masyarakat yang dilatih oleh USAID IUWASH PLUS untuk mendorong peningkatan akses air minum dan sanitasi rumah tangga serta mempromosikan perubahan perilaku. Semua kegiatan ini dilakukan dengan dukungan puskesmas setempat dan USAID IUWASH PLUS.
Upaya Awal
Pada pertengahan Maret 2020, Faisal memimpin tim monev partisipatif membantu BKM Masjid Sulamadaha untuk membuat tiga sarana cuci tangan pakai sabun menggunakan ember bekas. Kemudian, sarana tersebut diletakkan di lingkungan masjid agar warga terbiasa cuci tangan pakai sebelum masuk ke masjid.
Menurut Faisal, saat itu sarana cuci tangan pakai sabun diletakkan di masjid karena masih ada warga yang beribadah di masjid.
Selain membuat sarana, tim monev partisipatif juga melakukan edukasi kepada masyarakat cara cuci tangan pakai sabun yang benar di waktu-waktu penting. Pesan tersebut disampaikan melalui banner dan sticker agar masyarakat selalu ingat pesan ini dan kemudian mempraktikannya di rumah masing-masing.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan tim monev partisipatif sebenarnya telah melakukan promosi cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat sejak sebelum ada wabah Covid-19. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas tim monev partisipatif untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat.
Lebih Banyak Masyarakat Ikut Serta
Untuk menarik minat lebih banyak masyarakat, Faisal membagi pesan manfaat cuci tangan pakai sabun di akun Facebook pribadinya. Bahkan, dia membantu menyediakan kran dan sticker cuci tangan pakai sabun bagi warga yang akan membangun sarana cuci tangan pakai sabun di rumah mereka.
Hingga pertengahan April 2020, 5KK telah membangun sarana cuci tangan pakai sabun di rumah dengan bantuan Faisal.
“Mari Torang putus rantai penularan Covid-19 dengan cuci tangan pakai sabun dengan benar dan menggunakan masker,” ajak Faisal.
Kontributor: Shofyan Ardiansyah/Mashuri Mashar