Hari: 16 Juni 2021

Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2021, USAID IUWASH PLUS menyelenggarakan temu wicara daring bertajuk “Apa Arti Air Bagimu?” pada 19 Maret 2021. Direktur Perumahan dan Permukiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, dan Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Matthew Burton membuka temu wicara tersebut. Hadir sebagai pembicara tamu adalah Duta …

Peringatan Hari Air Sedunia 2021: Apa Arti Air Bagimu? Selengkapnya »

“Kami dulu mengumpulkan data [mengenai kelompok pengelola dan pengguna /KPP Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal/IPAL Komunal] secara manual. Cara ini menyita waktu, tenaga, dan biaya,” Sandra Anggraini, Kepala UPT PALD (Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Limbah Domestik) Kabupaten Malang, mengawali cerita tentang tantangan pendataan IPAL Komunal. Metode pendataan ini sangat menantang karena Kabupaten Malang memiliki …

Di Kabupaten Malang, Survei Pengguna Instalasi Pengolahan Air Limbah Diperkuat Dengan Teknologi Selengkapnya »

Akses air minum layak di Deli Serdang meningkat signifikan dari 27,84% pada tahun 2015 menjadi 85,68% pada tahun 2019 (Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka, 2020), melampaui akses provinsi, sekitar 73,90%, pada tahun 2019. Terlepas dari capaian luar biasa ini, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan semua warga masyarakat di Deli Serdang memiliki akses air …

Kredit Mikro Air Minum Perpipaan untuk Keluarga Berpenghasilan Rendah Selengkapnya »

Tim monev partisipatif di wilayah binaan USAID IUWASH PLUS telah memberikan manfaat nyata bagi Kota Ternate. Misalnya, melalui kegiatan pengkajian partisipatif dan pemicuan, tim monev partisipatif berhasil meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Berkat advokasi dari tim monev partisipatif dan pemangku kepentingan lainnya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate membangun …

Dinas Kesehatan Kota Ternate Bantu Memperluas Tim Monev Partisipatif Selengkapnya »

Memilliki air yang jernih mengalir di rumah bagaikan mimpi bagi 106 keluarga di RT 09/RW 02 dan RT 01/RW 03 di Kelurahan Mojo — sebuah kawasan kumuh di Kota Surakarta. Air sumur warga kotor, berwarna kekuningan, dan menyebabkan gatal-gatal jika digunakan untuk mandi, sehingga masyarakat terpaksa membeli air dari penjual air keliling atau menggunakan hidran …

Kerja Sama di Tingkat Akar Rumput untuk Layanan Air Minum Perpipaan: Pelajaran dari Kelurahan Mojo Selengkapnya »